Annual Meeting and International Conference Association of Hadith Studies in Indonesia (ASILHA) 2024

Anugrah Eran Batu, mahasiswa semester tiga konsentrasi Ilmu Hadis Prodi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga, ikut berpartisipasi menjadi presenter dalam Annual Meeting and International Conference Association of Hadith Studies in Indonesia (ASILHA) 2024 yang di selengggarakan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Kegiatan yang berlangsung tiga hari sejak tanggal 27-29 Agustus ini, mengangkat tema “challenging and strengthening digital hadith in new media” dalam rangka merespon tantangan zaman dengan memperkuat kehadiran dan otoritas hadis di era digital. Annual Meeting and International Conference ASILHA merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh asosiasi ilmu hadis se-Indonesia yang terdiri dari akademisi dan praktisi pemerhati hadis. Acara ini berlangsung meriah, dengan menghadirkan keynote speakers dari luar dan dalam negri serta di hadir oleh Dosen maupun Mahasiswa yang berjumlah lebih dari 55 peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Hari pertama, selasa 27 Agustus, berfokus pada sarasehan dan silaturahmi antara Kaprodi dan Sekprodi ILHA. Pada hari Kedua, rabu 28 Agustus, dimulai dengan pembukaan acara, kemudian disambut dengan penampilan paduan suara Gema Khatulistiwa Banten, disusul oleh sambutan dari ketua panitia, Dekan fakultas Ushuluddin dan Adab Dr. Mohamad Hudaeri, M.Ag. dan Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Prof. Dr.H. Wawan Wahyuddin, M.Pd. Setelah itu, masuk ke sesi utama dengan tiga keynote speakers yang mempresentasikan masing-masing gagasannya. Mulai dari Prof. Dr. H. M. Anton Athoillah, M.M. (Ketua ASILHA), dengan topik “Hadith Studies in the Digital Era: Open Access, Legal Certainty, and Academic Responsibility”. Kemudian Dr. Ahmad Hasan Waked, (Dosen Hadis Universitas al-Azhar Kairo), dengan topik “The Future of Hadith Studies: Opportunities and Challenges in the Digital World”. Diakhiri oleh Prof. Madya Dr. Syed Najihuddin, Ph.D. (Guru Besar Hadis Universitas Sains Islam Malaysia), dengan topik “The Evolution of Technology in Hadith Studies: From Classical to Digital”.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi parallel dengan menghadirkan 33 presenter, baik Dosen maupun Mahasiswa dari berbagai daerah dan instansi. Selanjutnya peserta dibagi kedalam empat forum sesuai dengan sub-tema dari konfersensi. Anugrah Eran Batu menjadi salah satu presenter dengan judul artikel “Diseminasi Media Penyebaran Hadis Di Era Digital: Bentuk, Peran Dan Implikasi” di room 4 dengan sub-tema Hadith in the Technology Era. Adapun problem akademik dalam Artikel tersebut bahwa “Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam media penyebaran hadis. Dalam penelusuran Anugrah Eran Batu tentang berbagai penelitian seputar media penyebaran hadis, di temukan tiga corak penelitian yaitu: pertama, penelitian yang berfokus pada perkembangan kajian hadis di era digital, namun luput dari kehadiran artificial intelegence yang kini bersinggungan dengan kajian hadis, Kedua, penelitian yang terbatas pada media penyebaran hadis dengan pola digital searah, ketiga, penelitian yang terbatas pada media penyebaran hadis dengan pola digital dua arah. Penelitian tersebut menggunakan konsep Diseminasi Melissa K. Welch-Ross dan Lauren G. Fasig, dengan tujuan untuk menghadirkan beragam bentuk media penyebaran hadis pada era digital, termasuk peran dan implikasinya.
Artikel tersebut mendapat pujian dan masukan dari Prof. Dr. Ziaulhaq Hidayat, M.A. selaku Reviewer bahwa “penelitian ini cukup menarik dengan menghadirkan bentuk-bentuk media penyebaran hadis di era digital, juga implikasi dari berbagai media itu, namun lebih di perjelas lagi pentingnya penelitian ini serta implikasinya”. Setelah sesi paralel, dilanjutkan dengan Coaching clinic percepatan guru besar. Dengan narasumber yaitu, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc.,M.A. dan Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, S.Th.I., M.A. Disusul dengan rapat tahunan anggota dan pengurus ASILHA. Pada hari ketiga, Kamis 29 Agustus, penutupan acara. Keikutsertaan Anugrah Eran Batu, menjadi pengalaman dan pembelajaran yang berharga, terlebih bisa berinteraksi langsung dengan para akademisi maupun praktisi hadis di berbagai daerah dan instansi serta dapat mengukur kualitas penelitian, publik speaking, sampai dengan memperluas wawasan terkait kajian hadis. Artikel yang dipresentasikan dalam konferensi ini akan diterbitkan di e-prosiding dan jurnal-jurnal yang berkolaborasi dengan ASILHA setelah koordinasi lebih lanjut.