Sambut Mahasiswa Baru, Prodi MIAT UIN SUKA Gelar Sospem sekaligus Bedah Buku “Reformulasi Tafsir Tematik”
Foto Bersama Dosen dan Mahasiswa Baru
Yogyakarta, 13 September 2024 – Prodi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (MIAT) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) sekaligus bedah buku. Bertempat di ruang Teatrikal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, sebanyak 145 mahasiswa baru MIAT mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan prodi untuk menyambut kedatangan mahasiswa baru pada tiap semester. Pada dasarnya, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa dalam melakukan pembelajaran yang efisien dan sesuai peta jalan prodi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Acara dimulai dengan opening speech dari dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., MA. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi keprodian dari Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy, S.Th.I., MA., selaku kaprodi dan Dr. Mahbub Ghozali, selaku sekprodi.
Selain materi keprodian, mahasiswa juga dibekali mengenai perkembangan terbaru studi Qur’an-tafsir dan hadis. Dengan tajuk “Studi Hadith dalam Bayang-Bayang Studi Qur’an dan Tafsir: Mā Yamūtu wa Mā Yaḥyā?”, Bapak Dr. Phil. Mu’ammar, M.Hum mempertanyakan kembali eksistensi studi hadis saat ini yang terkesan stagnan jika dibandingkan dengan studi Qur’an-tafsir. Selaku perwakilan praktisi kajian hadis, Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I. merespons hal tersebut dengan memaparkan tren dan dinamika kajian hadis saat ini, kesempatan dan tantangannya. Isu ini dimunculkan dalam kesempatan SOSPEM kali ini agar mahasiswa terpancing untuk menyegarkan kembali kajian-kajian hadis dan tentunya mengembangkan tren kajian Qur’an-tafsir yang sedang hangat-hangatnya.
Kegiatan hari ini juga dimeriahkan dengan kegiatan bedah buku “Reformulasi Metode Tafsir Tematik”, yang dihadiri langsung oleh salah satu penulis buku tersebut, Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. Sementara itu, Dr. Phil. Fadhli Lukman, M.Hum hadir sebagai pembedah buku. Pengarusutamaan kajian tafsir tematik belakangan ini yang hanya sekedar menjadi label tanpa pengaplikasian langkah prosedural yang tepat, menjadi latar belakang diselenggarakannya kegiatan bedah buku ini. Dengan diselenggarakan kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa baru tidak lagi terjebak dalam pelabelan tafsir tematik, akan tetapi memang benar-benar menjalankan seperangkat aturan prosedural dalam metode tafsir tematik.