Ahmad Baehaki Mahasiswa Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Menjadi Presentator dalam Acara Internasional Symposium on Innovate Masjid (ISIM) 2024

Seminar Internasional “International Symposium on Innovate Masjid (ISIM) 2024” yang diselenggarakan oleh BIMAS Islam Kemenag RI pada 1-3 Oktober 2024 berhasil menarik perhatian luas dengan mengangkat tema “Eco-friendly Mosque, Climate Change, and Future Generation.” Seminar ini bertujuan untuk membahas peran masjid dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menghadapi tantangan perubahan iklim, sejalan dengan tanggung jawab agama terhadap generasi mendatang. Acara ini berlangsung secara hybrid, dengan peserta hadir secara daring dan luring di Solo, Indonesia.

Terdapat satu Keynote Speaker dan tujuh Invited Speaker, serta 54 akademisi, peneliti, dan aktivis masjid dari berbagai negara yang mempresentasikan makalah mereka dalam tiga sesi paralel di tiga ruang berbeda. Salah satu presenter yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Ahmad Baehaki mahasiswa Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga, yang mempresentasikan makalahnya berjudul "Eco-Friendly Mosque and Climate Change Mitigation: A Study of Al-Muharram Eco-Masjid in Yogyakarta".Seminar ini menghadirkan diskusi mengenai peran strategis agama, rumah ibadah, dan aktor-aktor agama dalam pelestarian lingkungan, serta prinsip-prinsip dasar dan praktik terbaik internasional dalam penerapan masjid ramah lingkungan.

Keynote Speaker dalam acara ini adalah Kamaruddin Amin, Dirjen BIMAS Islam Kemenag RI. Panel pertama yang bertema “The Strategic Role of Religions, Religious Actors, and Houses of Worship on Preserving Environment” diisi oleh Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin dari Indonesia, Dr. Mohammad Nouh dari Uni Emirat Arab, Prof. Anna M. Gade dari Amerika Serikat, dan Dr. Muhamad Zakuwa bin Rodzali dari Malaysia, dengan moderator Faried Saenong, Ph.D. Panel kedua, yang bertema “Basic Principles and International Best Practices in the Implementation of Eco-friendly Houses of Worship,” menghadirkan Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, dari Indonesia, Ruth Faber dari EU-CORD, WECARE, PaRD, Dr. Sultan Faisal Al Rumaithi dari Sheikh Zayed Mosque and Centre Solo, serta Dinesh Suna dari World Council of Churches/WCC Swiss, dengan moderator Munajat, Ph.D.

Seminar ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam membangun kesadaran global akan pentingnya konsep masjid ramah lingkungan serta peran agama dalam menghadapi isu-isu perubahan iklim di masa depan.