Bedah Buku “Nabi Muhammad di Kalangan Orientalis” bersama Prof. Dr.Phil. Al Makin, M.A

Dalam rangka pengayaan wawasan mahasiswa seputar studi orientalis, pada tanggal 23 November 2021 Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengadakan bedah buku yang berjudul Nabi Muhammad di Kalangan Orientalis; Antara Kajian Polemik, Simpatik dan Akademik. Kagiatan ini dilaksanakan secara luring di Smart Room Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dan daring melalui zoom meeting.

Buku yang ditulis oleh Lukman Hakim, dkk ini merupakan kumpulan tulisan yang semula adalah tugas kuliah. Buku ini memuat 20 tulisan yang terbagi dalam tiga bab; kajian polemik orientalis tentang Nabi Muhammad, kajian simpatik orientalis tentang Nabi Muhammad dan kajian akademik orientalis tentang Nabi Muhammad.

Hadir sebagai pembedah dalam bedah buku ini adalah Prof. Dr.Phil. Al Makin, M.A. dan Dr. Fadhli Lukman, M.Hum. Sedangkan dari penulis diwakili oleh Ahmad Ulil Albab.

Ahmad Ulil Albab mengungkapkan bahwa buku ini merupakan inisiasi dari almarhum Dr. H. MuhammadAlfatih Suryadilaga, S.Ag., M.Ag., untuk membukukan tugas-tugas mahasiswa selama perkuliahan.

Pada dasarnya, membukukan tugas kuliah merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Hanya saja, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Fadhli Lukman saat acara, beberapa tahun belakangan ini tradisi tersebut sudah ditinggalkan.

Prof. Al Makin yang hadir melalui zoom meeting, mengapresiasi penerbitan buku ini. Prof. Al Makin memberikan catatan bahwa relasi Barat dan Timur (Islam) sudah jauh berbeda semenjak 50 sampai 100 tahun terakhir. Sudah tidak ada lagi kesarjaan Barat yang menjelek-jelekkan Nabi Muhammad, Islam dan al-Qur’an. Karena itu, tuturnya, istilah orientalis sudah tidak berlaku, sudah kadaluarsa.

Sedangkan Dr. Fadhli Lukman memberikan beberapa catatan atas buku ini. Dari segi teknis penulisan, menurutnya, format penulisan dalam buku ini masih seperti jurnal, sehingga cenderung monoton. Di samping itu, menurutnya kontribusi utama buku ini adalah terletak pada fokus kajiannya. Pemilihan Nabi Muhammad sebagai objek kajian relatif berbeda dengan kajian orientalis selama ini yang banyak fokus al-Qur’an dan Hadis. []