Diskusi Mahasiswa Bulanan: Mengkaji Pemikiran Fazlur Rahman dalam Buku Islam and Modernity

Senin, 5 Oktober 2020, Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menyelenggarakan diskusi rutinan yang diselenggarakan sebulan sekali via zoom meeting. Pelaksanaan diskusi ini melibatkan mahasiswa dengan didampingi Dr. Saifuddin Zuhri Qudsi. Diskusi ini bertujuan untuk memperluas wawasan para mahasiswa dan sekaligus mempermudah mahasiswa dalam menemukan rujukan primer dalam kajian Al-Qur’an.

Diskusi kali ini berangkat dari buku Islam and Modernity: Transformation of Intellectual Tradition (1982) karya Fazlur Rahman. Alasan buku ini diangkat dalam diskusi didasarkan pada upaya melihat keberhasilan dan sekaligus kegagalan dalam sebuah sistem pemikiran Islam.

Salah satu tawaran penting dalam buku ini terletak pada pendekatan double movement yang ditawarkan Fazlur Rahman dalam membaca Al-Qur’an. Pendekatan ini mensyaratkan bagi para pengkaji Al-Qur’an untuk melihat Al-Qur’an dalam dua arah sekaligus.

Dua arah yang dimaksud dalam gerak ini yakni melihat Al-Qur’an, baik dari segi kebahasaan, konteks sosio-historis (asbab an-nuzul: makro dan mikro) dan melakukan generalisasi pesan yang kemudian diterapkan dalam kondisi kekinian.

Hasil dari diskusi ini memiliki kesimpulan bahwa tawaran Fazlur Rahman penting untuk dipertimbangkan dalam upaya menemukan makna-makna yang mendekati Al-Qur’an. Ia merupakan angin segar dalam khazanah penafsiran Al-Qur’an.