Inayah Rohmaniyah Raih Gelar Guru Besar
Lima dari enam dosen homebase Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (MIAT) telah berstatus Guru Besar, gelar tertinggi dunia akademik. Setelah Prof. Muhammad Chirzin dan Prof. Abdul Mustaqim, pada tahun 2022 menyusul Prof. Sahiron Syamsuddin dan Prof. Ahmad Baidowi. Hari ini, Senin, 2 Januari 2023 Inayah Rohmaniyah mendapatkan gelar Guru Besar. Prof. Inayah Rohmaniyah, yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam merupakan Guru Besar kelima di Prodi MIAT dengan spesialisasi Ilmu Sosiologi Agama.
Prodi MIAT menjadi prodi yang paling banyak dosen homebasenya yang bergelar Guru Besar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. “Meski Prodi MIAT adalah prodi yang baru seusia jagung (baru menerima mahasiswa di tahun 2020). Namun, ini merupakan capaian besar yang perlu kita syukuri, karena dalam waktu satu tahun prodi ini berhasil menghasilkan 3 guru besar. Prof. Inayah Rohmaniyah menjadi Guru Besar kelima di MIAT, dan MIAT menjadi Prodi yang paling banyak memiliki Guru Besar,” tutur Saifuddin Zuhri Qudsy, Kaprodi MIAT.
Selain Prof. Inayah Rohmaniyah, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga juga mendapatkan kado ulang tahun lain, yakni dikukuhkannya pula Prof. Fatimah Husein sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Filsafat Agama.
Kreasi, produksi pengetahuan, serta diseminasi gagasan-gagasan mereka dapat memperkuat kampus UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus penyebaran ide dan gagasan-gagasan pengetahuan baru.