Izatul Muhidah Maulidiyah Mahasiswa Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga Salah Satu Presentator dalam Konferensi Internasional AIAT (Asosiasi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir) se-Indonesia 2024
Izatul Muhidah Maulidiyah Mahasiswa Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga
Pada hari Selasa, tanggal 03 September 2024 telah dilaksanakan kegiatan presentasi hasil penelitian dari Kalangan akademisi dan peneliti, dalam rangkaAnnual Meeting and International Conferenceyang diselenggarakan oleh Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (AIAT) se-Indonesia, bertempat di IAIN Kediri, Jawa Timur. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Towards a Surah-Based Research on the Qur’an”.
Dengan cakupan tema tersebut, terdapat ragam sub-tema, diantaranyamunasabah Between Qur’anic Surahs.Pada rumpun tema tersebut, Izatul Muhidah Maulidiyah (mahasiswa magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, UIN Sunan Kalijaga) mempresentasikan karya yang disusun bersama Lalu Musiban, dengan yang judul “Korelasi antaraFāsilahayat dan Makna pada Surat Ar-Rahman”. Karya yang dipresentasikannya mendapat masukan dari para audien, khususnya Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag, sebagaidiscussant. Adang Kuswaya memberikan masukan dalam bentuk tekanan, bahwa karya tersebut mampu memotret aspek titik tolak belakangnya, bukan hanya pada aspek kesamaankarena tujuan ilmu munasabah adalah menemukan aspek I’jāz al-Qur’an, dan I’jaz al-Qur’an mampu dilihat dari aspek kesamaan maupun lawannya.
Terdapat berbagai rangkaian kegiatan padaAnnual meeting, salahsatunya Mufasir On Stage : Tafsir al-Bayani Launching. Kegiatan tersebut dilaksanakan secarahybrid, yang dimoderatori oleh Dr. Lilik Ummi Kaltsum dengan narasumber Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, M.A dan Prof. Dr. Aksin Wijaya, M.Ag. Acara berlangsung dengan lancar. Pada sesi tanya jawab, Izatul Muhidah menanyakan pandangan Quraish Shihab tentang penelitian yang telah dipresentasikan sebelumnya. Quraish Shihab meresponnya dengan penjelasan bahwa usaha untuk menemukan korelsi antara fāsilah ayat dengan kandungan maknanya mampu dilakukan, karena setiap huruf memiliki makna jika dilihat darimakhārij al-Hurufataupunsifāt al-Huruf. Darinya, makna-makna yang terkandung mampu digunakan untuk mengaitkan kata dengan kata yang lain.