Bedah Buku Ideologi Konflik dan Ideologi Periwayat Hadis
Sebagai upaya untuk memperkaya informasi dan wawasan seputar studi hadis bagi mahasiswa, Program Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir bekerjasama dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) mengadakan bedah buku yang berjudul Geneaologi Konflik dan Ideologi Periwayat Hadis karya Dr. Muhammad Anshori, S.Th.I., M.Ag., dengan Dr. Ja’far Assagaf, M.A. sebagai pembahasnya.
Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 ini dilaksanakan dalam dua bentuk, daring dan luring. Acara daring dilaksanakan melalui zoom meeting. Sedang acara luring dilaksanakan di ruang Smart Room Fakultas Ushuluddin. Karena faktor pandemi, maka peserta luring hanya dibatasi 20 orang.
Buku ini mulanya adalah disertasi penulis yang sudah dipertahankan untuk mendapatkan gelar doktoral pada Program Doktoral Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Objek penelitian dalam buku ini adalah kitab hadis al-Mustadrak ‘ala aṣ-Ṣaḥīḥain karya al-Ḥākim dengan focus pada hadis-hadis fitnah.
Dr. Anshori menemukan bahwa al-Ḥākim tidak konsisten dalam memasukkan hadis-hadis fitnah. Menurutnya, banyak hadis yang tidak termasuk kategori fitnah yang dimasukkan dalam pembahasan bab al-fitnah wa al-malāḥim. Dr. Anshori menambahkan bahwa al-Ḥākim beberapa kali memasukkan hadis kategori fitnah ke dalam bab selain bab al-fitnah wa al-malāḥim.
Dr. Ja’far sebagai pembahas memberikan beberapa catatan terhadap buku. Seperti kesalahan dalam penulisan tahun wafat tokoh. Seperti Ibn Majah di beberapa tempat ditulis tahun 275H, tapi di tempat lain ditulis 279H. Selain itu, Dr. Ja’far memberikan catatan bahwa ada beberapa pengutipan hadis yang tidak sesuai dengan data.