Pada tanggal 5-6 Oktober 2021, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo mengadakan pelatihan kader mufasir dengan tema Kontruksi Riset Tafsir Maqashidi (Teori dan Praktik). Pelatihan ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari Mahasiswa, Alumni dan Stake holder.

Sesi pembuka yaitu sambutan dari Dekan FUAD IAIN Ponorogo, Dr. H. Ahmad Munir, M.Ag. Dalam sambutannya ia mendukung penuh pelatihan ini dengan harapan adanya update keilmuan Al-Qur’an yang selalu dibutuhkan setiap waktu dan tempat.

Selanjutnya, sesi pemaparan yang dibagi menjadi dua; Pertama, berkaitan dengan metode tafsri klasik oleh Bapak Ikhsanuddin, S.Ag., M.S.I. Kedua, mengambil tema Metode Tafsir Maqasidi dan Langkah Penafsiran oleh Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim selaku dosen magister IAT UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Pembicara pertama menyampaikan bahwa, “Perkembangan ilmu tafsir sangat dinamis mulai dari masa klasik hingga kontemporer, sehingga penting untuk memahami model dan cara kerjanya masing-masing”.

Sementara pembicara kedua menegaskan bahwa, “Tafsir Maqashidi merupakan salah satu pendekatan dalam penafsiran al-Qur’an yang menekankan pada upaya penggalian dimensi maqashidiyah, baik yang bersifat dlaruriyah, hajiyah, dan tahsiniyah berbasis pada teori maqashid al-Qur’an dan maqashid syari’ah, yang dimaksudkan untuk merealisasikan kemaslahatan dan menolak kemudharahan.”

Terakhir, ketua jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Irma Rumtianing U.H., M.S.I., berharap dari sini akan lahir kader-kader mufasir baru yang kompeten dalam bidangnya.