Senin, 2 November 2020, prodi melanjutkan diskusi literatur tafsir bulanan. Literatur yang dibahas kali ini adalah karya besar dari Muhammad Husein Adz-Dzahabi, At-Tafsīr wa al-Mufassirūn. Seperti biasa, diskusi ini dilaksanakan secara daring bersama para mahasiswa dan dosen.

Dosen yang memantik diskusi adalah sekretaris prodi IAT Magister, Dr. Mahbub Ghozali. Diskusi ini dibuka dengan pertanyaan menarik, “apakah model pembagian Adz-Dzahabi masih relevan dan dapat dijadikan acuan untuk melihat berbagai kecenderungan kitab-kita tafsir?” Pertanyaan ini disambut dengan berbagai jawaban pro dan kontra dari mahasiswa yang hadir melingkar.

Selanjutnya, diskusi ini bergerak pada bagian-bagian detail dari pembagian Adz-Dzahabi atas karya tafsir yang ada. Terlepas dari model dan pendekatan yang cenderung acak dan banyak memiliki bias, karyanya layak untuk dibaca dan dikaji sebagai batu loncatan untuk kajian-kajian kitab tafsir yang telah ada.

Terakhir, diskusi ini ditutup dengan pernyataan dan pertanyaan ringan sebagai bahan kajian lebih lanjut atas karya Adz-Dzahabi. Kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama secara virtual.