Tita Yuliawati, mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Program Magister Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, berhasil menjadi presenter dalam National Seminar on Interdisciplinary Islamic Studies (NSIIS) di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 24-25 April 2024. Seminar ini mengangkat tema “Memajukan Studi Islam Interdisiplin: Tren Terkini, Kontribusi, dan Prospek”.

Selama kegiatan, Tita mempresentasikan artikelnya dalam sesi paralel dengan subtema “Rekontekstualisasi Al-Qur’an dan Hadis di Era Disruptif” bersama 16 presenter lainnya. Secara keseluruhan, seminar ini diikuti oleh 86 presenter dari kalangan akademisi, peneliti, dosen, dan mahasiswa dari seluruh Indonesia dengan 11 subtema berbeda.

Acara tersebut dibuka dengan seminar nasional oleh beberapa narasumber luar biasa, antara lain Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, MSPD, Prof. Arif Zamhari, M.Ag., Ph.D, Prof. Dr. H. Husni Rahi, Dr. Phil, dan Syafiq Hasyim. Mereka membahas “Tren Terkini dalam Studi Islam Interdisiplin dan Tantangan Integrasi Ilmu Pengetahuan” serta “Kontribusi dan Prospek Studi Islam Interdisiplin dalam Kehidupan Sosial, Politik, dan Budaya”. Seminar ini bertujuan untuk memproduksi ilmu pengetahuan dan memelihara budaya akademik dan penelitian dalam studi Islam.

Artikel Tita yang berjudul “Hermeneutika Kritis Habermas Terhadap Pluralisme Agama Dalam Ayat-Ayat Keimanan dan Kekafiran” mendapatkan komentar positif dari para pembahas, Dr. Cipta Bakti Gama, Lc., M.Ud., dan Dr. Mohammad Shodiq. Mereka menyatakan bahwa konsep hermeneutika dapat menjadi pendekatan penting dalam memahami teks dan mendukung toleransi serta koeksistensi damai.

Output dari presentasi ini adalah publikasi artikel di prosiding dan jurnal-jurnal yang berkolaborasi dengan seminar ini. Pada 3 Mei 2024, akan diadakan koordinasi publikasi artikel melalui Zoom, yang akan diisi dengan pembahasan mekanisme publikasi jurnal terindeks Sinta oleh Koordinator Sinta PTKI se-Indonesia. Artikel yang dipresentasikan akan diterbitkan di prosiding Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah pada Agustus 2024, dan jurnal terindeks Sinta akan menyusul setelah koordinasi lebih lanjut.