Pada tanggal 26 Juni 2024, Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia, melalui Fakulti Pengajian Umum dan Pendidikan Lanjutan (FUPL), menggelar sebuah acara istimewa yang memfokuskan pada peran penting Research Fellow dalam dunia akademik. Acara ini tidak hanya menjadi ajang bertukar ilmu, tetapi juga mempererat hubungan antara berbagai institusi pendidikan di Asia Tenggara, khususnya antara Malaysia dan Indonesia.

Acara ini menghadirkan tiga tokoh akademik dari universitas ternama di Indonesia sebagai narasumber: Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Hasse Jubba dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Prof. Dr. Tika Widiastuti dari Universitas Airlangga. Ketiga pakar ini akan berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga mereka dalam peran sebagai Research Fellow.

Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy yang merupakan Ketua Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir menekankan perlunya pendekatan interdisipliner dalam penelitian untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Beliau menjelaskan bahwa kolaborasi antar disiplin ilmu dapat menghasilkan solusi inovatif yang lebih efektif dalam menangani isu-isu global. Beliau juga menguraikan bagaimana pendekatan interdisipliner telah diterapkan dalam Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir yang ia pimpin. Dengan memberikan contoh konkret, Prof. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy mendorong para peneliti muda untuk aktif terlibat dalam jaringan penelitian internasional dan terus meningkatkan kompetensi mereka.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi akademik dapat membuka peluang baru dan memberikan manfaat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Diskusi yang mendalam dan inspiratif antara para narasumber dan peserta diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam dunia penelitian dan pendidikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta sinergi kuat antara universitas-universitas di Malaysia dan Indonesia, yang akan terus memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat dan perkembangan akademik di masa depan.