Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (S2 IAT) UIN Sunan Kalijaga menjalin kerja sama strategis dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan UIN Sunan Kalijaga dalam rangka pelaksanaan Konferensi ASILHA 2025. Forum ilmiah tersebut mengangkat tema “From Manuscripts to Artificial Intelligence: Preserving the Hadith Legacy in the Digital Transformation”, yang menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan khazanah keilmuan hadis klasik dengan inovasi digital.

Konferensi akan berlangsung pada 10–12 Agustus 2025 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UAD Yogyakarta, dengan harapan menjadi wadah pertukaran gagasan lintas generasi dan disiplin ilmu dalam upaya pelestarian warisan hadis di tengah perkembangan teknologi.

Rapat koordinasi penyelenggaraan digelar pada 28 Juli 2025 di Kampus UAD Yogyakarta, dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, di antaranya Prof. Dr. Saifuddin Zuhri (Pengawas ASILHA), Dr. Nur Kholis, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UAD), Dr. Zunly Nadia, M.A., M.Hum. (Ketua Panitia ASILHA 2025), Dr. Ali Imron, M.S.I. (Kaprodi S2 IAT UIN Sunan Kalijaga), Jannatul Husna, Ph.D. (Kaprodi Ilmu Hadis UAD), serta Drs. Indal Abror, M.Ag. (Kaprodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga).

Dalam pernyataannya, Dr. Ali Imron menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan akademik dan keilmuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.