Senin, 20 Februari 2023, Program Magister IAT UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta telah melaksanakan Kuliah Umum dengan tema “Pendekatan dalam Studi Al-Qur’an: Tafsir Maqashidi dan Living Qur’an” dan menghadirkan Prof. Dr. Abdul Mustaqim, dan Ahmad Rafiq, Ph.D. sebagai pembicara utama dan dimoderatori oleh Ahmad Murtaza, M.Ag.

Kuliah ini dihadiri kurang lebih 150 mahasiswa semester 1 dan 2 di ruangan teatrikal Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dr. H. Zuhri sebagai Wakil Dekan bidang akademik membuka sekaligus menyambut acara ini dengan penuh apresiasi. Kemudian, Kaprodi MIAT, Dr. Saifuddin Zuhri menyampaikan harapannya agar kuliah ini menjadi pintu masuk bagi mahasiwa dalam menyelami dinamika kajian Al-Qur’an dan hadis yang progresif khas UIN SUKA.

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Abdul Mustaqim tentang Tafsir Maqashidi. Poin penting yang disampaikan bahwa Tafsir Maqashidi merupakan produk yang relatif baru. Sebab tafsir ini juga berangkat dari pembacaannya yang cukup mendalam dan tentunya suatu ide tidak akan berangkat dari ruang kosong. Artinya, karya ini, ia dapatkan dari inspirasi karya-karya para Ulama yang kredibel.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Ahmad Rafiq, Ph.D tentang Living Qur’an. Ia menekankan dua paradoks “Terminological Trap” atas istilah Living Qur’an. Pertama, seseorang yang berbicara term/ istilah tapi tidak memahami substansinya. Kedua, seseorang yang berbicara term, tetapi misplaced (salah kaprah). Kemudian ia melanjutkan poin definisi, ruang lingkup dan contoh kajian Living Qur’an yang ia gagas.

Setelah pemaparan materi, acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Antusiasme mahasiswa dalam mengkaji Al-Qur’an dan Hadis melalui pendekatan Living Qur’an dan Tafsir Maqashidi terlihat dari banyak penanya. Panitia acara memberikan hadiah kepada para penanya berupa buku hasil karya dosen dan mahasiswa MIAT tentang kajian-kajian kontemporer.